Jumat, 01 Juni 2012

puisi 6

PEKARANGAN SEKOLAHKU

Oleh Saputra TSP

Di pagi hari yang cerah
Matahari muncul dari ufuk timur
membuat bunga bunga bermekaran
Embun pagi pun mulai mengering

Ku duduk di bawah pohan yang rindang
Sambil melihat indahnya pekarangan sekolah
Burung burung terbang ke sana ke mari
Angin Berhembus sepoi sepoi
Membuat pohon pohon seperti menari nari
Membuat udara yang panas menjadi sejuk

Sungguh indah pekarangan sekolahku
membuat seseorang yang ada di sana menjadi gembira
Jika ku sudah tiada di sekolah ini
Pasti kau akan selalu ku kenang

Minggu, 27 Mei 2012

puisi 7

GALAU
Oleh Mas'ud Marta

Kupejamkan mata aku sejenak.
meratapi kegelapan hidua aku tampa kamu di sisi aku.
bagai kan sebuwah malam tampa bintang.
sanggat gelap..

Suara rintihan hujan melengkapi kesepian aku di malam ini.
suwara suwara desisan agin yang menggoyangkan rerumputan.
seakan iya ingin meghibur aku yang lagi kesepian tampa kamu.

Aku igin malam ini cepat berahir.
dan di gantikan oleh matahari pagi yang sangat indah.
dan aku bisa membuka mata ini denggan seyuman aku.
bukan denggan tangis aku.

puisi 6


SEMUA KU RANGKAI DALAM 1 MAKNA
Oleh Siamsyu

“Aku bukanlah malaikat
Juga makhluk dari surga
Maafkanlah aku yang tak sempurna dihadapanmu”

Tak henti-hentinya tangan ini bergerak
Tak jenuh-jenuhnya jari ini menulis
Hingga
Tak bosan-bosannya pikiranku melayang
Membayangkanmu
Mengkreasikan cintaku dalam kata-kata

Aku terbuai
Aku telah terjatuh
Dalam arti cinta dari Sang Pencipta Cinta
Mengejar takdir dengan sebuah karya
Puisi itu adalah karya ku untukmu
Dan semua kata-kata itu ku rangkai
Dalam satu makna
Yakni Cinta

Sore menjelang malam
Seperti biasa ku menunggumu disini
Di temani hujan derass membasahi diriku
Tapi itu tetap takkan membuatku menyerah
Ku dendangkan alunan music
Ku tulis syair-syairnya kedalam puisiku
Ku tulis apa yang kudengar dan ku rasa

Deras hujan yang turun
Mengingatkanku pada dirimu
Dan sesaat malam datang
Mencoba menjemputku dalam kesendirian
Tapi aku tetap masih disini
Disini untuk setia
Aku rindu
Aku rindu padamu
Aku rindu tatapanmu pada ku
Aku rindu kehangatan,
Saat ku dengan mu
Kata orang sih, rindu itu indah
Namun bagiku ini menyiksa ^^
Lihatlah aku dsini
Bertahan walau rindu ini selalu menyakiti
Hingga kadang air mataku tak dapat lagi ku teteskan
Semua habis terurai

Apa mungkinn itu semua karena cinta?
Iya, itu semua karena cintaku padamu
Tulus dari dasar hatiku
Atau mungkin ini semua karena,
Ku berharap kau dapat mengerti cintaku
Kau tahu sayang?
Berulang kali telah aku coba
Membuka hati untuk yang lain
Namun semua berakhir
Karena cintaku hanya untukmu

Apa salah?
Salah jika aku tak bisa menepikan hati yang lan dalam hatiku
Kurasa tidak !
Karena bagiku, hanyalah dirimu yang pantas ku tepikan dalam hatiku
Dan hanya kaulah yang selalu ada dihati ini
Hingga akhir bersama ku
Apa aku berlebihan sayang?
Ku rasa jika kau merasakanya, kau akan jawab
Itu tidak berlebihan !

Sejujurnya aku telah mencoba
Terus ku mencoba
Namun tetap saja aku bisa
Aku tak bisa
Aku tak bisa
Melupakanmu sayang. . .
Sayang hanyalah dirimu
Yang mampu memahami aku
Yang dapat mengerti aku
Mesk kini ku menunggu
Dan walau hati ini terus menangis
Menahan kesakitan ini
Bagiku tak mengapa
Karena ku lakukan semua demi 1 makna

Demi Cinta
Tapi jika memang untuk saat ini
Ini yang terbaik untukku dan dirinya
Kan ku terima
Semua demi cintaku padamu
Sperti itu lah cintaku
Cinta ku untuk dirimu
Tulus dan apa adanya
Datang dari sebuah rasa

Sucinya hati
Dan kusebut itu
Atas nama cinta !
Sayang kau mengertikan?
Maaf tapi taukah kau
Ku telah kehabisan kata
Untuk ku rangakai untukmu

Aku hanya bisa memohon
Memnta satu saja untukmu

DMCA Protection on: http://www.lokerpuisi.web.id/2012/05/semua-ku-rangkai-dalam-1-makna.html#ixzz1w86YTZGG

puisi 5

HAMPARAN SAJADAH
Oleh Besar

Aku bediri menghadap kabah
ku bertumpu pada kedua kaki
ku angkat kedua tanganku
ku biarkan diri ini tenggelam dalam asma-Nya
ku tundukan kepala dan ku relakan hati ini
terhanyut kemana saja Dia bawa

Karena ku tahu ....
Dia nakoda terbaik yang ada
dimana aku di tambatkan
di situlah aku akan bahagia...

Kamis, 24 Mei 2012

puisi 7

MELUKIS DI CAKRAWALA
Puisi Muhammad Zaini

Jalani titian ini
meskipun teramat licin
jangan pernah menoleh kebelakang
berbekal sabar dan ikhlas
sampai lonceng berhenti berdentang

Adalah hidup
bagai melukis dibentang cakrawala
warnai dengan tinta kebajikan
hingga gelap menjelang
kelak, engkau akan menikmatinya

puisi 6

JANJI DALAM DOA
Puisi Andzar

Ditengah rintik hujan
aku terdiam sendiri
menanti matahari yang tak terbit lagi..

Bersama senja malam aku berkhayal tinggi..
menemukan jati diri yang tak pernah ku tahui..
mengandalkan imaji untuk berpercaya diri...

Aku tak ingin mati
sebelum nama ku bersejarah di bumi ini..

Aku tak ingin mati
sebelum kedua orang tua ku bangga...

Aku tak ingin mati
sebelum teman-teman ku tersenyum manis untuk ku..

Aku tak ingin mati
karna ku tak punya apa-apa tuk ku bekali
disana nanti..

puisi 5

BUDI MENGEJAR MIMPI
Oleh Gatri

Bertengger...
Melintang dibelakang tubuh...
Gitar tua...
Kini tak berwarna...
Menanamkan mimpi budi...
Hidup di riuh ibukota...
Kaki tak beralas...
Peka tersentuh batu...

Berlari...
Budi mengejar biskota...
Mengejar mimpi...
Mengejar sejuta angan...
Tersiram debu...

Budi...
Memetik gitar diatas roda biskota...
Sayu terdengar nada...

Hilang...
Diterjang hempasan angin...
Rindang atap biskota...
Budi bernyanyi...
Budi mengejar mimpi..